Membuat Background
1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan
sebagai background.
Sebagai contoh :
- Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.
2. Buat isi warna background dengan menu Fountain Fill
Tekan dan tahan ikon Botol Cat miring (walah ... ini cuma istilah penulis saja,
jangan ditertawakan ... he .. he ... ) dalam menu toolbox (kira-kira tombol
nomor 2 dari bawah
3. Pilih ikon Fountain Fill
Dialog (Bisa langsung menekan tombol F11)
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai
Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
- Anda bisa menambahkan beberapa obyek dengan membuat sendiri, download, atau
dari koleksi milik anda sendiri.
- Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internat
6. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips & Trik : Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift
dan jangan dilepaskan, lalu pilih obyek background utama (kotak persegi
panjang) lalu lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk membuat kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan
tombol B (untuk membuat kedua obyek rata sisi bawah). Beres...
7. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok
kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive
Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive
Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah
penulis bahas dalam tutorial edisi yang lalu).
Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.
Sudah ...? Berikut ini hasilnya.
8. Tambahkan lagi di pojok kanan
atas obyek kotak-kotak berjajar.
- Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9
cm.
- Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang
berada di bawah Pick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas).
Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas /
bawah. Lihat hasilnya .... sesuaikan dengan selera anda.
- Buat duplikat dari obyek kotak
tadi. Caranya : anda bisa memakai cara freestyle yang biasa penulis lakukan
(tapi butuh ketelitian dan latihan bro ....). Pilih obyek kotak, Tekan dan
tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas / bawah. Sambil
terus menekan tombol Ctrl, klik kanan mouse. Sekarang lepaskan jari-jari anda
dari tombol dan jangan menekan apapun dulu. Sudah ....? Tekan tombol Ctrl +
D (Sambil menekan tombol Ctrl, tekan juga tombol D pada
keyboard), lakukan berulang-ulang hingga jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang
belum pernah melakukan trik ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya
berbeda. Biasanya muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu
ulangi langkah di atas tadi. Pasti deh dialog box-nya tidak akan muncul lagi).
Tips : Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali
anda meng-Klik tombol yang ada di Toolbox, menu yang ada di Property Bar
akan berubah. Di situlah tempat anda bisa mengatur parameter-parameter untuk
tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.
Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak dialog Transformations :
9. Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations,
anda bisa langsung menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations >
Position.
Atur ukuran jarak duplikasinya.
Misal : jika ukuran obyek yang ingin anda buat duplikasi berjejer dan saling
bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti jika anda ingin membuat duplikatnya
ke arah kanan, anda harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unit Ruler
lembar kerja anda adalah centimeter ) dan nilai 0 pada kolom V. Jika
sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jika anda
ingin membuat duplikat ke arah vertikal (atas), anda harus mengisi 9 cm pada
kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi jarak antar obyek, tambahkan
nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya. Sudah bosss
..... capek nih ngetik terus.
Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda,
hilangkan semua seleksi obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja
anda. Pada Property Bar, cari tulisan Units. Sudah boss ...? ubah unitnya
menjadi centimeter.
Atau jika ingin agar setiap kali
anda membuat dokumen baru, unit rulernya adalah centimeter, klik menu Tools
> Options. Double klik tab Document. Beri centang pada Save
options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya juga
tercentang semuanya.
Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada
sub tab Size. Atur parameternya seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Ket : pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuran Folio
yang biasa penulis gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.
10. Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri
mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).
Tekan Ctrl + G (untuk membuat
obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan / group). Selesai...eh tapi kok
kurang menarik ya ....? Biar kelihatan lebih menarik, anda bisa mengaplikasikan
langkah No. 7 pada obyek kotak yang telah digroup tadi. Langkahnya sama.
Silahkan anda berkreasi dengan ide anda sendiri. OK Boss ..... Lanjut
Bekerja
dengan PowerClip
11. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai
contoh kali ini penulis akan mengaplikaskan menu efek Powerclip. Caranya mudah
kok.
- Ambil gambar sesuai kreasi anda.
- Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek
tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama).
- Pilih gambar tersebut, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place
Inside Container, lalu Klik pada obyek background utama.
Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Tapi
kok ada di tengahnya ya ...? Gampang ..! Untuk mengaturnya, anda bisa klik
kanan background utama, pilih Edit Contents.
Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background
utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilih Finish
Editing This Level. Beres kan ...?
Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di
atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu
agar setiap kali anda menggunakan menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya
tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada
dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan
mouse anda ke tab Edit (berada dalam group tab Workspace).
Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents. Coba lihat
hasilnya....
Sudah beres kan ?
Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut
sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive
Countur Tool, dll., seperti yang telah penulis bahas dalam tutorial sebelumnya,
sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini .....
11. Jangan lupa ... dan jangan lupa. Simpan hasil pekerjaan anda. Biasakan
selalu menyimpan hasil kerja sesering mungkin. Karena jika tidak, itu BERBAHAYA
.......